![]() |
Shooting film Mali'k di Lawang Kuari |
Pada tahun 2017 lalu SEC memulai debut dengan menggarap film "Tiga Perantau".
Sekretaris SEC Kabupaten Sekadau Vicky Yadiza mengatakan, dalam project film tahun 2019 ini sudah dilaksanakan pada bulan Agustus kemarin. Film ini diberi judul "Mali'k".
"Kita sudah mulai tahapan syuting kemudian konsep, naskah dan pemeran sudah disiapkan. Alhamdulillah sudah masuk bulan November ini kita targetkan finalisasi," ujar Vicky (5/11).
Mengenai Pemeran, kata Vicky, di Film Mali'k sebagian besar wajah baru dan sebagiannya pemeran filn tiga perantau.
"50 Persen orang baru, 50 persen orang lama. Orang baru kita seleksi melalui penelusuran sesuai dengan karakter dari dalam naskah cerita, dan ada juga figur pembantu yang jumlahnya sekitar 15-an orang," ungkapnya.
Hingga saat ini, film Mali'k sudah mencapai progres 80 persen, Vicky menargetkan di akhir bulan November ini sudah rampung.
"Karena pada awal Desember sudah menyiapkan kegiatan lounching untuk ditayangkan pada pertengahan Desember,"harapnya.
Ada beberapa lokasi yang dijadikan tempat syuting Film Mali'k di antaranya Dusun Semaong, Kampung Entomas, Komplek Kantor Bupati, objek wisata Lawang Kuari Sekadau, Taman Segitiga, Kampung Longkam, pasar Sekadau dan beberapa dirumah warga.
"Ada beberapa tempat yang kita jadikan lokasi syuting, intinya menunjukan keserasian dan kecocokan dari keseluruhan film mali'k. Film ini bergendrekan Horor, Komedi dan kondisi sosial masyarakat," jelas Vicky.
Menurut Vicky, melihat situasi animo masyarakat dan pemuda Sekadau dari sisi kreativitas sudah mulai meningkat.
"Hal itu terlihat dari banyaknya kreator video dan youtubers yang tersebar di media sosial seperti Instagram, Facebook Youtube, Twiter dan Whatsapp group. Tentu ini harusnya menjadi potensi pemuda Sekadau yang sudah mampu menunjukan aksinya dunia modern dan digitalisasi," pungkasnya.*
Penulis : tim liputan
Editor : Benidiktus G Putra