![]() |
Kondisi sungai di KM 34 Kayu Lapis saat hujan turun. (Sarel untuk suarasekadau.co.id) |
SEKADAU (Suara Sekadau) - Masyarakat Sungai Kijang kilometer 34 Kayu Lapis mengeluh kesulitan memperoleh air bersih.
Yakobus Sarel, salah satu warga Sungai Kijang mengatakan sungai di kampung mereka yang menjadi satu-satunya sumber air sudah mulai tercemar.
"Kalau hujan turun, air sungai menjadi keruh," kata Sarel dikonfirmasi melalui sambungan telepon, (22/1) kemarin.
Dengan begitu, air sungai tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
Menurut Sarel, hal tersebut terjadi baru-baru ini, atau diduga sejak pembersihan lahan (land clearing) di perhuluan sungai untuk areal perkebunan kelapa sawit milik salah satu perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Sekadau.
"Dulu tidak seperti itu," tutur Sarel.
Dikatakan Sarel, warga disana sudah meminta kepada perusahaan yang mengelola lahan di wilayah tersebut agar mengganti sumber air bersih untuk masyarakat.
"Supaya dibangun sumber air bersih di kampung kami," ucapnya.*
Penulis : Benidiktus G Putra