Subandrio Hadiri Misa Stukur 1 Tahun Gereja Santo Ignasius

Misa Syukur 1 tahun Gereja Santo Ignasius, Stasi Natai Ilong, Desa Nanga Pemubuh. Foto:di

Sekadau - Wakil Bupati Sekadau, Suabandrio, menghadiri Misa Syukur 1 tahun Gereja Santo Ignasius, Stasi Natai Ilong, Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu, Paroki Santo Petrus Rasul Sekadau, Keuskupan Sanggau. Senin (2/10/2023)

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat atas perayaan 1 tahun Gereja Santo Ignasius, Stasi Natai Ilong, Desa Nanga Pemubuh. 

"Berkat Tuhan Yesus Kristus, kita bisa bertemu di tempat ini dalam rangka syukuran satu tahun Gereja ini. Selamat atas perayaan 1 tahun Gereja Santo Ignasius, Stasi Natai Ilong," ucapnya

Wabup Subandrio juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyambut baik kegiatan keagamaan ini yang tentunya untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Tuhan. Ingat ulang tahun gereja berarti ingat Tuhan," tuturnya.

Terkait pembangunan gereja, menurutnya dalam membangun gedung gereja ini tidak susah seperti merawatnya, karena yang penting ada dananya.

"Dan ini semua berkat persatuan dan kesatuan umat serta pemuda di tempat ini sehingga gereja bisa sebagus ini pemandangannya," ungkap dia

"Pemerintah siap dengan gereja untuk membangun masyarakat khusunya masyarakat dan umat di tempat ini," cetusnya.

Pada kesempatan ini Wabup Subandrio juga mengajak maseluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun kabupaten Sekadau termasuk didalamnya dengan program Infrastruktur, Pertanian, Perkebunan, Perikanan untuk Kesejateraan Masyarakat (IP3K), yang mana saat ini pemerintah daerah kabupaten Sekadau konsen dibidang perkebunan dan pertanian.

"Kedepan supaya kades membentuk kelompok tani, kita memberikan bantuan bibit sawit jika kelompok tani clear," ujarnya

"Ini tahun kedua kita memberikan bantuan bibit sawit kurang lebih senilai 4 Miliar, karena kita konsen di perkebunan dan pertanian. Kabupaten Sekadau sendiri mencapai 82 persen masyarakat berperan sebagai tani," katanya

"Kita tidak banyak berharap, setiap Kepala Keluarga (KK) bisa miliki 2 hektar lahan itu akan membantu perekonomian," tambah Subandrio

"Jika ingin menyuruh masyarakat untuk berbisnis, mungkin dari 10 hanya 2 orang yang sukses. Kemaren kita coba, pelaku UMKM diberikan Rp 2,5 juta. Tujuannya, kita berharap usaha mereka bisa bertambah, tetapi 3 bulan kedepan setelah kita evaluasi bukan meningkat, malah warungnya di tutup," cetus Subandrio

"Maka biar maju, kita fokus di bidang pertanian. Karena masyarakat terlihat kesukaannya pada perkebunan," tutup Wabup Subandrio.

Ditempay yang sama, Pastor Paroki, P. Agustinus Rian mengatakan bahwa Gereja Santo Ignasius, Stasi Natai Ilong dari segi usia belum lama. 

"Nah, perubahan sangat luar biasa di daerah ini, ini bukti suatau perkembangan. Jadi untuk kemajuan Gereja yang ada ini, kita bersama masyarakat bisa ikut serta didalamnya," ungkap Pastor.

"Ketika kita melihat dan bisa merayakan gereja, maka kita menunjukan bahwa keimanan ada pada diri umat. Biarpun sederhana, tetapi ini pertemuan luar biasa," ungkap Pastor Agustinus Rian. (di/am)