Membahayakn, Lato-lato Dilarang Bawa ke Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal. Foto:am

Sekadau - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal, mengimbau kepada para tenaga pendidik dan orang tua siswa agar dapat mencegah siswa dan anak-anaknya membawa sewrta melakukan permainan yang dapat mengakibat kecelakaan atau membhayakan murid baik di dalam maupun diluar lingkungan satuan pendidikan.Salah satunya saat ini sedang tren permainan Lato-lato.

"Salah satu contoh permainan yang dapat mengakibat kecelakaan yaitu permainan Lato-Lato. Permainan ini tidak di perbolehkan untuk dibawa ke sekolah. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, karena sekolah merupakan tempat utama untuk belajar," kata Fran Dawal kepada wartawan media ini, Kamis (12/1/2023)

"Untuk itu sekali lagi saya tegaskan dan mengimbau kepada orang tua atau wali peserta didik untuk dapat senantiasa mengawasi dan menjaga keselamatan anak-anaknya, terutama dalam pencegahan kecelakaan dari adanya Permainan Lato-Lato," tambahnya.

"Selain itu, Orang tua harus lebih proaktif dalam mengawasi anaknya bermain lato-lato agar tidak terjadi dampak negatif akibat sikap melalaikan himbauan dari Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan dan tentunya ini juga menjadi tanggung jawab orang tua atau wali peserta didik," tutup Fran Dawal.

Frans Dawal mengatakan, hal ini sesuai dengan tanggungjawab kebijakan pengelolaan pendidikan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan guna menjaga kondusifitas penyelenggaraan kegiatan pendidikan pada satuan pendidikan. (tm)