|

Batagor Dedi Laris Manis di Pasar Sekadau, Cita Rasa Lokal yang Tak Lekang oleh Zaman

 

Batagor Kembar Sekadau.SUARASEKADAU/SK
Sekadau (Suara Sekadau) - Di tengah gempuran makanan kekinian dan tren kuliner modern, jajanan tradisional Batagor (bakso tahu goreng) tetap menunjukkan taringnya. Gurihnya rasa, harga yang bersahabat, serta aroma kacang yang menggoda, menjadikan makanan khas Bandung ini terus diminati lintas generasi.

Salah satu bukti nyata popularitas batagor bisa ditemui di kawasan pasar kota Sekadau. Di sana, seorang pedagang bernama Dedi sukses memikat hati pembeli dengan olahan batagor buatannya yang khas.

“Batagor yang saya jual dibuat dari bahan-bahan segar seperti ikan tenggiri, tahu, dan tepung tapioka. Bumbunya juga saya racik sendiri dengan kacang tanah pilihan,” ungkap Dedi sambil tersenyum, saat ditemui pada Senin (14/10/2025).

Tak hanya soal rasa, Dedi juga menjaga kualitas dan pelayanan. Ia memastikan batagor yang dijualnya selalu hangat dan disajikan dengan sambal kacang yang baru dibuat setiap hari.

“Kunci utamanya adalah konsisten di rasa dan ramah pada pelanggan. Kalau pelanggan nyaman, mereka pasti balik lagi,” tambahnya.

Strategi sederhana namun efektif itu membuahkan hasil manis. Setiap sore, lapaknya ramai diserbu pembeli. Dalam sehari, ia bisa mengantongi omzet hingga ratusan ribu rupiah.

Menariknya, penggemar batagor Dedi tak hanya berasal dari kalangan anak-anak, tapi juga orang dewasa yang rindu cita rasa tradisional. Kombinasi tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, disiram saus kacang kental, menjadikan batagor sebagai camilan yang cocok disantap kapan saja.

Kisah sukses Dedi menjadi potret kecil dari besarnya potensi kuliner lokal di tengah persaingan pasar yang kian beragam. Batagor, yang telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Nusantara, membuktikan bahwa rasa otentik dan dedikasi bisa mengalahkan tren sesaat.SK

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini