Bangunan SDN 06 Sawah di Sajingan Besar Rusak Parah, DPRD Sambas Minta Pemkab Bergerak Cepat

 

DPRD Kabupaten Sambas akan lakukan koordinasi dengan Disdik terkait sekolah rusak.SUARASEKADAU/SK

Sambas (Suara Sekadau) – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Sawah, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, kini memprihatinkan. Sejumlah bagian sekolah tampak rusak berat, mulai dari atap bocor, dinding retak, hingga lantai berlubang, yang menyebabkan aktivitas belajar mengajar terganggu dan tidak nyaman bagi siswa maupun guru.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Mardani, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah melaporkan kondisi sekolah tersebut. Ia menegaskan, laporan mengenai kerusakan SDN 06 Sawah menjadi perhatian serius DPRD Sambas.

“Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Kami akan menindaklanjuti laporan ini karena kondisi bangunan SDN 06 Sawah memang sudah memprihatinkan,” ujar Mardani, Selasa (7/10/2025).

Mardani mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sambas untuk membahas langkah penanganan dan memastikan adanya tindak lanjut perbaikan terhadap fasilitas sekolah yang rusak tersebut.

“Kami akan segera melakukan koordinasi dengan Disdik untuk membahas langkah konkret terkait perbaikan SDN 06 Sawah,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya sarana dan prasarana pendidikan yang layak untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan siswa serta guru dalam proses pembelajaran.

“Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan mendukung semangat belajar anak-anak. Karena itu, kerusakan seperti ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mardani berharap agar koordinasi lintas instansi dan dukungan pemerintah daerah dapat mempercepat proses perbaikan bangunan SDN 06 Sawah, terutama karena sekolah tersebut berada di wilayah perbatasan yang kerap menghadapi tantangan dalam pemerataan fasilitas pendidikan.

“Kami berharap perbaikan bisa segera dilakukan agar kegiatan belajar mengajar di wilayah perbatasan ini dapat kembali berjalan optimal,” pungkasnya.[SK]