Kasi Humas Polres Sekadau, IPTU Triyono SUARASEKADAU/SK
Sekadau,(Suara Sekadau) - Menghadapi musim cuaca ekstrem, Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Imbauan tersebut dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Sekadau, IPTU Triyono, S.H., pada Rabu (10/12/2025). Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari berbagai upaya kesiapsiagaan yang telah dilakukan Polres Sekadau, di antaranya Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Mapolres Sekadau serta pengecekan rutin debit air sungai oleh Bhabinkamtibmas di sejumlah desa rawan banjir.
Selain itu, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Kalimantan Barat periode 9–15 Desember 2025, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Kalbar. BMKG juga merilis potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada 10–12 Desember 2025.
“Kepada masyarakat Kabupaten Sekadau, kami mengimbau agar selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Pastikan kesiapsiagaan diri dan keluarga agar terhindar dari risiko yang dapat membahayakan keselamatan,” ujar IPTU Triyono.
Lebih lanjut, IPTU Triyono menyampaikan bahwa Kapolres Sekadau menekankan sejumlah langkah penting yang perlu diperhatikan masyarakat, antara lain memantau kondisi cuaca dan ketinggian air sungai, khususnya bagi warga yang tinggal di bantaran sungai. Masyarakat juga diminta mengamankan dokumen penting dan barang berharga dengan menyimpannya di tempat yang lebih tinggi dan mudah dijangkau.
Selain itu, warga diingatkan untuk mewaspadai bahaya aliran listrik saat hujan deras atau genangan air mulai meningkat, serta menyiapkan tas siaga bencana yang berisi obat-obatan, pakaian secukupnya, makanan ringan, air bersih, senter, dan identitas diri.
“Keselamatan anak-anak dan kelompok rentan juga harus menjadi perhatian utama. Jangan biarkan mereka bermain di sekitar sungai atau area yang tergenang air,” tambahnya.
Apabila terjadi peningkatan debit air secara cepat, masyarakat diimbau segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang aman dan melaporkan setiap kejadian darurat kepada kepolisian melalui Call Center 110, Bhabinkamtibmas, atau Polsek terdekat.
“Polres Sekadau siap memberikan pertolongan dan melakukan penanganan darurat demi keselamatan masyarakat. Dengan adanya imbauan ini, kami berharap masyarakat lebih siap menghadapi cuaca ekstrem sehingga risiko dan dampaknya dapat diminimalkan,” pungkas IPTU Triyono. (SK)