|

Rumah Warga Jawai Ludes Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Capai Rp150 Juta

 

Rumah Warga di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik.SUARASEKADAU/SK
Sambas (Suara Sekadau) – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah milik B (70), warga Dusun Matang Tangkit, Desa Sarang Burung Kolam, Kecamatan Jawai, pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Begitu menerima laporan, personel Polsek Jawai langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan cepat.

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan saksi, kebakaran dipicu korsleting listrik di bagian tengah rumah.

Sumber api berada di sekitar terminal stopkontak televisi dan kipas angin yang terletak di kamar tengah. Kebakaran pertama kali diketahui oleh cucu korban sebelum memberitahukan sang kakek,” jelas AKP Sadoko.

Mengetahui api mulai membesar, korban dan keluarganya berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun kondisi rumah yang sebagian besar berbahan kayu membuat api cepat merambat dan menyambar bagian plafon.

Warga sekitar turut berdatangan dan membantu proses pemadaman. Usaha tersebut diperkuat dengan penggunaan satu unit mesin robin milik MPA Desa Sarang Burung Kolam. Setelah hampir satu jam berjibaku, api akhirnya dapat dikendalikan sekitar pukul 07.00 WIB.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, kebakaran ini mengakibatkan rumah korban rata dengan tanah. Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.

Polsek Jawai telah melakukan sejumlah langkah, mulai dari olah TKP, pengamanan lokasi, pemeriksaan saksi, hingga penyelidikan lanjutan.

Berdasarkan pemeriksaan awal, kebakaran diduga kuat disebabkan korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tegas AKP Sadoko.

Polres Sambas turut menyampaikan keprihatinan atas musibah ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, khususnya dalam memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah.

Hindari penggunaan stopkontak secara berlebihan untuk mencegah insiden serupa,” imbaunya.[SK]
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini