 |
| kegiatan Deklarasi Open Defication Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (STBM) di Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir. Foto:don |
Pada kesempatan itu, Camat Belitang Hilir, Evodius, mengatakan bahwa masyarakat di Kecamatan Belitang Hilir rata-rata sudah memiliki jamban semua.
Kedepan kata dia, juga ada pengadaan bantuan closed dari anggaran APBDes.
"Dengan sudah deklarasi ODF di desa ini pada hari ini, menandakan bahwa pemerintah daerah sangat memperhatikan dan memprioritaskan pembangunan kesehatan di Tapang Pulau," ungkap Evodius.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menyampaikan apresiasi kepada stakeholder terkait karena telah mewujudkan Desa Tapang Pulau melakukan deklarasi ODF.
"Penyakit itu lebih banyak disebabkan lingkungan, maka dari itu lingkungan kita harus identik dengan sehat. Selain itu sanitasi total berbasis masyarakat juga harus terus dijalankan," terangnya
"Pemerintah daerah melalui kami dari Dinkes PP dan KB selalu menekankan soal sanitasi berbasis masyarakat ini," ujarnya
Ia menyampaikan bahwa saat ini akses STBM Kabupaten Sekadau telah capai 84 persen peringkat ke 5 di Provinsi Kalimantan Barat.
Henry Alpius juga mengingatkan kepada masyarakat supaya waspada dengan adanya perubahan cuaca, seperti saat ini musim kemarau.
Maka kata dia, Dinkes mengingatkan kepada masyarakat agar menerapkan gerakan 3M Plus yakni mulai dari menguras tempat-tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air, guna mencegah bertelurnya nyamuk DBD.
"Supaya tidak menimbulkan penyakit DBD oleh nyamuk akibat genangan air," kata dia.
"Hari ini kami juga melakukan pengobatan gratis, Sunatan, pelayanan kesehatan juga pemeriksaan darah. Selain itu kita juga mendorong ibu hamil ke Puskesmas untuk di periksa lebih lanjut," pungkasnya. (am/don)
.jpg)
.jpeg)
