Sambas (Suara Sekadau) – Warga Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, digemparkan oleh penemuan seorang pria lanjut usia yang ditemukan tak bernyawa di dalam kamar sebuah hotel, Selasa pagi (21/10/2025).Pria yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel Pemangkat sempat berobat karena darah tinggi dan penyakit jantung.SUARASEKADAU/SK
Korban diketahui bernama Darwani (67), warga Desa Sungai Lakum, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Ia diduga meninggal dunia akibat penyakit darah tinggi dan jantung yang dideritanya.
Peristiwa itu terungkap saat rekan korban, berinisial J, datang ke hotel untuk menjemputnya menuju bandara. Rencananya, korban akan pulang ke kampung halamannya di Karimun hari itu juga. Namun, sesampainya di hotel, pintu kamar korban terkunci rapat dari dalam, dan panggilannya tak direspons sama sekali.
Merasa curiga, saksi kemudian meminta bantuan pihak hotel untuk meminjam tangga dan mengintip melalui ventilasi kamar. Dari celah tersebut, saksi melihat korban terbaring kaku di atas tempat tidur tanpa tanda-tanda kehidupan.
Pihak hotel segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pemangkat. Tak lama kemudian, Kapolsek Pemangkat AKP Ronald Deny Napitupulu bersama sejumlah personel tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Setelah pintu kamar berhasil dibuka, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Dari hasil keterangan rekan dan keluarga, diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan jantung. Sebelum meninggal, korban sempat menjalani pengobatan dan memilih beristirahat di hotel untuk memulihkan kondisinya sebelum perjalanan pulang.
Petugas kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, serta membawa jenazah korban ke RSUD Pemangkat untuk dilakukan visum et repertum.
Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi memperkirakan korban meninggal dunia kurang dari enam jam sebelum ditemukan.
Kapolsek Pemangkat, AKP Ronald Deny Napitupulu, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan penanganan kasus dilakukan sesuai prosedur.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Polsek Pemangkat telah melakukan langkah-langkah penyelidikan sesuai prosedur dan akan menindaklanjuti hasilnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasi Humas AKP Sadoko Kasih, mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi terkait peristiwa tersebut.
“Kami harap masyarakat tetap tenang, tidak terpancing isu, dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kepada pihak berwenang,” tegasnya.
Kasus ini pun dipastikan murni akibat penyakit yang diderita korban, dan bukan karena tindak kekerasan atau hal mencurigakan lainnya.[SK]