|

Penyusunan RPJPD 2025-2045 Menuju Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan

Kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rancangan Rwal Dokumen Perencanaan Daerah untuk Periode 20 tahun (RPJPD) di Kabupaten Sekadau tahun 2025-2045. Foto:dn
Sekadau - Kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rancangan Rwal Dokumen Perencanaan Daerah untuk Periode 20 tahun (RPJPD) di Kabupaten Sekadau tahun 2025-2045 yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Sekadau pada tanggal 8 November 2023 menjadi sebuah wadah penting untuk merumuskan arah pembangunan daerah dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Plt. Bappeda Litbang Kabupaten Sekadau, Nuryadi, menyoroti pentingnya forum konservatif RPJPD tahun 2045 dengan penambahan bab dalam pengusulan RPJPD. Pembangunan manusia menjadi fokus dengan persentase 65.58%, sedangkan ekonomi mendapat 5.10%. Adanya peningkatan pada sektor infrastruktur, Sumber Daya Alam (SDA), pemerintahan, dan pendapatan per kapita Kabupaten Sekadau memberikan gambaran positif, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dan tingkat pengangguran yang mencapai 1.512%.

Nuryadi mengajak lintas forum untuk memberikan masukan terkait inovasi dan permasalahan dalam urusan daerah, khususnya terkait pendidikan, kesehatan, sosial, pemuda, olahraga, dan bidang lainnya. Ini menunjukkan komitmen untuk mendengar berbagai perspektif guna merumuskan kebijakan yang holistik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, menyoroti hasil evaluasi RPJPD yang ditentukan selama 20 tahun. Capaian indikator yang cukup tinggi sebesar 86.20%, dengan nilai rata-rata capaian kinerja mencapai 95.58% pada periode 2021-2026. Isa menekankan pentingnya keselarasan antar indikator, pengendalian dokumen, penetapan target, serta tata kelola data dalam rekomendasi RPJPD. Dia juga mengingatkan bahwa perencanaan harus sesuai dengan pagu dana dan bahwa prediksi memerlukan data yang akurat.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menekankan bahwa muara RPJPD adalah kesejahteraan masyarakat. Dalam diskusi, ia menyoroti pentingnya kebijakan yang sejalan dengan RPJPD dan perlunya inventarisasi RPJPD untuk masa mendatang. Melihat awal perencanaan dan hasil akhir menjadi aspek kunci dalam merancang kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan demikian, kegiatan ini mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk melibatkan berbagai stakeholder dalam proses perencanaan jangka panjang, dengan harapan dapat mencapai kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Sekadau. (asmi)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini