 |
| Peninjauan dermaga Belitang oleh Kadis Perhubungan bersama Camat Belitang |
Panji, salah satu tokoh masyarakat Belitang mengatakan karena tidak difungsikan, kondisi dermaga pun menjadi tidak terawat.
"Seandainya dermaga difungsikan, maka beban arus lalu lintas di jembatan juga bisa tertolong dan akan menjadi sarana transportasi alternatif bila jembatan sedang diperbaiki," ujar Panji (26/6).
Ia juga mengkhawatirkan keselamatan pengguna jembatan karena arus lalu lintas kian padat, terutama yang membawa barang-barang dagangan berkapasitas besar.
Sementara saat ini kondisi lantai dan tiang jembatan kian parah karena perawatan yang dilakukan tidak menyeluruh.
"Perawatan untuk jembatan hanya pada lantai, pagar dan galangnya saja. Untuk tiang jembatan belum tersentuh perawatan sama sekali. Pernah dilakukan, itupun atas inisiatif warga setempat," tutur Panji.
Oleh sebab itu ia berharap agar Pemkab Sekadau dapat mengupayakan sarana alternatif penghubung ke ibukota Kecamatan Belitang supaya Desa Belitang Satu dapat dilewati oleh kendaraan roda 4 keatas dan pasar Belitang menjadi kembali bersinar dengan aktivitas perdagangan dan jasa.
"Dengan adanya sarana penyeberangan, Desa Belitang Satu akan menjadi penopang kemajuan pasar Belitang yang kini mulai meredup. Hal ini diperparah dengan sarana transportasi yang tidak lengkap menyeluruh. Ada tapi hanya dermaganya saja, bila ditambah dengan keberadaan ponton dan kapal pendorong, maka warga dari desa lain bisa berbelanja ke pasar Belitang menggunakan kendaraan roda 4 untuk membawa barang dagangannya," harap Panji.
Ia juga menuturkan, banyak para pengusaha dari desa lain kabupaten seperti dari Kabupaten Sintang yang melewati Desa Belitang Satu hanya menggunakan sepeda motor untuk membawa barang-barang belanjaannya dari pasar Belitang.
"Bila dermaga sudah ada dan dilengkapi dengan ponton untuk sarana penghubung arus transportasi sungai, maka laju pertumbuhan sektor perdagangan akan kian pesat," ucap Panji.
Di tempat terpisah, Camat Belitang Hermansyah juga berharap agar dermaga dapat direvitalisasi.
"Solusinya bisa juga dengan membawa ponton dari seberang kapuas yang milik pemprov Kalbar supaya Desa Belitang Satu dapat menopang keberadaan aktivitas perekonomian di ibukota Kecamatan Belitang," kata Hermansyah.*
Penulis : M. Sandi
Editor : Benidiktus G Putra
.jpeg)
