Sanggau (Suara Sekadau) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Kalimantan Poros Utara, tepatnya di Dusun Miruk, Desa Melenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Kamis (16/10/2025). Dua warga asal Kabupaten Sintang tewas di tempat setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan kendaraan roda enam (R6) yang belum diketahui identitasnya.Korban saat dievakuasi ke RS di Balai Karangan.SUARASEKADAU/SK
Korban masing-masing berinisial FD (21), warga Dusun Sungai Seria, Kecamatan Ketungau Hulu, dan R (45), warga Dusun Sepukung Dua, Kecamatan Ketungau Hulu. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat yang dialami usai tabrakan.
Kapolsek Sekayam, AKP Sutikno, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor dengan nomor polisi KB 3776 IA yang dikendarai FD bersama penumpangnya, R, melaju dari arah Tapang Sebeluh menuju Dusun Miruk.
“Dari arah berlawanan, muncul kendaraan besar yang diduga truk atau R6 dari arah Balai Karangan menuju Tapang Sebeluh. Diduga kendaraan R6 tersebut kehilangan kendali sehingga menabrak sepeda motor korban dari arah depan. Akibat benturan keras itu, kedua korban meninggal dunia di tempat,” ujar AKP Sutikno, Jumat (17/10/2025).
Usai kejadian, warga sekitar yang melintas menemukan kedua korban sudah tergeletak di pinggir jalan bersama sepeda motornya. Sementara kendaraan besar yang diduga menabrak mereka sudah tidak berada di lokasi.
“Truknya sudah tidak ada, mungkin langsung kabur,” ungkap salah satu saksi mata.
Petugas Polsek Sekayam segera tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan, olah TKP, dan evakuasi korban ke Rumah Sakit Temenggung Gergaji Balai Karangan. Setelah proses identifikasi selesai, jenazah keduanya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman mereka di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.
Pihak kepolisian kini masih menyelidiki keberadaan kendaraan R6 yang diduga melarikan diri usai kecelakaan tersebut.
“Kami telah berkoordinasi dengan Unit Laka Polres Sanggau dan mengumpulkan keterangan saksi untuk melacak kendaraan yang terlibat,” tambah AKP Sutikno.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kondisi jalan di lokasi kejadian diketahui lurus dengan permukaan aspal baik dan cuaca cerah saat kejadian. Namun, jarak pandang yang terbatas serta kurangnya kehati-hatian diduga menjadi faktor penyebab utama kecelakaan.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati, terutama di jalur lintas utama yang ramai dilalui kendaraan besar,” pesan AKP Sutikno.
Ia juga menegaskan, polisi akan menindak tegas jika ditemukan unsur kelalaian atau upaya pengemudi melarikan diri dari tanggung jawab hukum.
“Kami berharap pengemudi truk yang terlibat segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas insiden ini,” tegasnya.[SK]