![]() |
Pelatihan kader partai Gerindra Kabupaten Sekadau, Minggu 23 Agustus 2020 |
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Kalbar Bartholomeus Anikus, bakal calon Wakil Bupati Sekadau Subandrio, segenap pengurus DPC dan PAC Gerindra se-Kabupaten Sekadau.
Sekretaris DPD Gerindra Kalbar, Bartholomeus Anikus mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memanaskan mesin partai menyongsong Pilkada Kabupaten Sekadau 9 Desember 2020.
Partai Gerindra, kata dia, sudah mengambil sikap untuk mengusung pasangan bakal calon Aron-Subandrio.
"Oleh karena itu saya harapkan para kader setelah ini segera turun ke lapangan, menjadi agen suara, menyampaikan kepada masyarakat dan seluruh stakeholder untuk pemenangan pasangan Aron-Subandrio. Karena target kita adalah kemenangan," seru Bartholomeus.
Ia meyakini pasangan Aron-Subandrio mampu meraih kemenangan dalam Pilkada Sekadau tahun 2020. Keyakinan tersebut pula yang menguatkan Gerindra untuk mengusung pasangan ini.
"Kami sangat yakin. Karena aura yang terjadi di bawah, masyarakat menginginkan perubahan. Sekadau harus memiliki pemimpin baru yang lebih enerjik, yang muda, yang mampu membawa perubahan," ucapnya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sekadau, Handi mengatakan pelatihan tersebut sekaligus menjadi wadah untuk konsolidasi di internal partai.
"Kita juga akan memberikan pembekalan kepada kader tentang bagaimana strategi untuk memenangkan Pilkada tahun ini. Kami yakin dengan militansi kader, kita mampu memenangkan kontestasi Pilkada," kata Handi.
Bakal calon Wakil Bupati Sekadau Subandrio mengungkapkan para kader merupakan ujung tombak dalam memenangkan semua kontestasi pemilu, baik Pilpres, Pilgub, Pilbup/Pilwako maupun Pilleg.
"Gerindra ini merupakan mesin turbo utama bagi saya. Terus terang saja, saya tidak maju jika Gerindra tidak mengusung kami. Karena saya paham betul bahwa kader-kader Gerindra militansinya tidak diragukan lagi," tutur Subandrio.
Ia menegaskan komitmen bersama dengan partai Gerindra untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera dan bermartabat jika terpilih kelak.
"Sembilan Desember bukanlah akhir perjuangan kita. Justru saat itulah perjuangan sesungguhnya dimulai untuk lima tahun ke depan," pungkasnya.*
Penulis : Benidiktus G Putra