 |
| Komisi II DPRD Sekadau saat kunker ke PT BSL |
Anggota komisi II yang hadir dalam kunker tersebut yakni Yodi Setiawan, Ari Kurniawan Wiro dan Bambang Setiawan.
Kedatangan komisi II disambut manajemen PT BSL di wilayah Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu.
Ketua komisi II Yodi Setiawan mengatakan kunjungan tersebut merupakan bagian dari tugas dan fungsi komisi II sebagai mitra Pemda, salah satunya di bidang perkebunan.
Pihaknya, kata Yodi, mendukung kehadiran investor di Kabupaten Sekadau sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita sudah ada Perda nomor 1 tahun 2017 tentang tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR. Kita minta tiap investor peduli dengan kebutuhan sosial masyarakat sekitar disamping mencari keuntungan," kata Yodi.
Kunker tersebut, tambahnya, sekaligus melihat kesigapan perusahaan dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran virus Corona.
"Kami juga ingin melihat seperti apa respon pihak perusahaan dalam menerapkan protokol pencegahan covid-19, serta kepedulian akan ekonomi masyarakat yang terdampak," tutur Yodi.
Anggota komisi II, Ari Kurniawan Wiro menyoroti tentang pentingnya bagi perusahaan untuk konsisten melaksanakan program CSR di wilayah investasi masing-masing. Salah satunya, ujar Ari, terkait perawatan jalan.
"Kita minta PT BSL komitmen dalam merawat jalan Kayu Lapis, khususnya di wilayah yang menjadi tanggungjawab PT BSL," ujar politisi PDIP.
Ia juga menekankan agar pihak perusahaan turut serta secara aktif melakukan upaya pencegahan covid-19.
"Untuk saat ini tidak ada yang lebih penting dari melawan pandemi covid-19. Kita harapkan PT BSL proaktif memperhatikan hal ini," pintanya.
Anggota komisi II lainnya yang juga dari fraksi PDIP, Bambang Setiawan mengatakan lembaga DPRD Sekadau melalui komisi II memang tengah menggalakkan pengawasan di lingkungan investasi khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit.
"Kita secara kelembagaan menjadi tempat bagi masyarakat untuk mengadu tentang kondisi yang mereka hadapi. Kita berharap PT BSL ini jangan sampai ada masalah sosial dengan masyarakat sekitar," pesan Bambang.
Manajer plasma PT Bintang Sawit Lestari, Yuspinus Swisto menyatakan pihaknya telah membuat perencanaan-perencanaan di bidang CSR. Seperti misalnya perbaikan jalan kayu lapis yang dilakukan secara berkala.
"Setiap tahun kita ada program CSR. Namun kami memang jarang ekspose. Kita juga bermitra dengan desa-desa sekitar sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Swisto.
Ditengah pandemi virus Corona saat ini, PT BSL diakui Awis sudah melakukan beberapa protap. Diantaranya penyediaan material dan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah.
"Untuk pembagian sembako sesuai edaran gubernur dan bupati sudah kita siapkan. Besok kita didistribusikan ke empat desa yakni Tapang Perodah, Nanga Pemubuh, sebagian Desa Sungai Sambang dan Mondi," terang Swisto.
Ia menambahkan, PT BSL juga telah membangun dua unit pos untuk pemeriksaan orang dari luar daerah.
General manager PT BSL, Samudra mengungkapkan protokol pencegahan covid-19 sudah diterapkan di lingkungan perusahaan.
"Kita sediakan fasilitas cuci tangan, thermal gun. Kita juga menekankan perubahan pola hidup karyawan. Kita harapkan mereka menjadi motor untuk menggerakkan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing," pungkas Samudra.*
Penulis : Benidiktus G Putra
.jpeg)
