Di beberapa titik terlihat ada aspal yang sudah runtuh. Ada juga yang amblas, seperti yang terlihat di dekat jembatan di muara jalan. Jalan tersebut baru dibangun beberapa tahun lalu, dengan menghabiskan dana miliaran rupiah.
"Jalan BBI sudah menelan anggaran miliaran rupiah dari dana APBD. Belum sampai setahun kondisi sudah seperti ini (rusak)," ujar ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Sekadau, Hendro (18/4).
Tak hanya rusak, jalan tersebut juga terlihat mulai ditutupi semak belukar dimana-mana. Menurut Hendro, itu menandakan jalan tersebut jarang dilewati kendaraan. Ia pun menyayangkan anggaran yang jumlahnya miliaran rupiah digunakan untuk pembangunan yang terkesan tidak begitu mendesak.
"Padahal ini cuma akses ke BBI. Masih banyak daerah, bahkan ibukota kecamatan yang seharusnya bisa diutamakan menggunakan jalan yang layak, sepertinya diabaikan. Sedangkan akses ke BBI sepertinya hanya kepentingan orang tertentu. Padahal kalau banyak yg menggunakannya, tidak mungkin sampai rerumputan menjalar ke jalan yg sudah diaspal," tutur Hendro.
Terpisah, anggota DPRD Sekadau, Abuntono turut menyayangkan kondiai jalan menuju BBI yang sudah mulai rusak dan ditumbuhi semak-semak.
"Sebaiknya tidak usah dianggarkan lagi," kata Abun. *
Penulis : Benidiktus G Putra