![]() |
Bengkayang,(Suara Sekadau) - Warga Kota Bengkayang digemparkan dengan penemuan jenazah seorang pria dalam kondisi tergantung di pohon akasia di area pemakaman Tionghoa, Jalan Sanggau Ledo, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, pada Jumat (12/12/2025) pagi. Korban diketahui sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Korban bernama Iswardi alias Pak Aceh (55), seorang pedagang sayur yang tinggal dan menjalankan usahanya di sebuah ruko yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian. Jenazah korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB oleh warga yang melintas di sekitar area pemakaman. Mengetahui korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban terakhir kali terlihat pada Rabu (10/12/2025) subuh. Dua karyawan toko korban mengungkapkan bahwa saat itu korban keluar dari ruko hanya membawa ponsel, tanpa membawa dompet maupun dokumen pribadi.
Karena korban tidak kunjung kembali, istri korban yang berada di Pulau Sumatera kemudian menghubungi kerabat di Bengkayang untuk mengecek keberadaan korban. Setelah dilakukan pengecekan ke ruko dan korban tidak ditemukan, pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian orang hilang ke Polsek Bengkayang pada Kamis (11/12/2025) pagi.
Upaya pencarian yang dilakukan keluarga dan kepolisian akhirnya membuahkan hasil, namun berakhir tragis. Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon akasia di belakang ruko miliknya, yang lokasinya berdekatan dengan kompleks pemakaman Tionghoa.
Mendapat laporan dari warga, personel gabungan dari Satreskrim, Satsamapta, Pamapta, dan Polsek Bengkayang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah pemeriksaan awal, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Drs. Yakobus Luna, M.Si. untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab melalui Kapolsek Bengkayang AKP Slamet Widodo membenarkan peristiwa penemuan jenazah tersebut. Kapolsek yang hadir langsung di lokasi menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap peristiwa tersebut.
“Benar, telah ditemukan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tergantung. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan pihak keluarga untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini,” ujar AKP Slamet Widodo.
Ia menambahkan, hasil visum dan pemeriksaan medis di rumah sakit akan menjadi dasar bagi penyidik untuk menentukan apakah terdapat unsur lain atau murni peristiwa bunuh diri. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi. Semua masih dalam proses pemeriksaan,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis serta melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap saksi-saksi dan orang terdekat korban. (SK)
