Sekadau (Suara Sekadau) – Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (P2TK) menggelar Operasi Pasar Murah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Sekadau, sekaligus menyambut Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Wabup Sekadau Subandrio saat membuka operasi pasar murah.SUAEASEKADAU/SK
Kegiatan tersebut digelar di Jalan Panglima Naga, Pasar Rakyat Lawang Kuari, dan disambut antusias oleh masyarakat yang sejak pagi memadati lokasi untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Dinas P2TK Kabupaten Sekadau, Nopita, mengatakan operasi pasar murah ini merupakan kegiatan terakhir yang dilaksanakan sepanjang tahun 2025 dan sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat.
“Operasi pasar ini merupakan wujud kehadiran dan keadilan pemerintah daerah dalam memberikan subsidi harga kepada masyarakat. Pemerintah menekan harga dari Bulog serta beberapa komoditas lainnya sehingga masyarakat bisa mendapatkan satu paket bahan pokok dengan harga Rp95.000,” ujar Nopita dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, Pemkab Sekadau bekerja sama dengan Perum Bulog menyediakan sebanyak 2.050 paket sembako dalam kegiatan tersebut. Setiap paket berisi beras premium 5 kilogram, minyak goreng premium 1 liter, dan gula premium 1 kilogram.
“Total barang yang disediakan hari ini terdiri dari 10 ton beras, 2 ton gula, dan 2 ton minyak goreng. Kami berharap masyarakat yang telah mendapatkan paket ini dapat menginformasikan kepada warga lainnya agar bisa ikut memanfaatkan operasi pasar murah ini,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menegaskan bahwa Operasi Pasar Murah merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan serta peringatan hari jadi Kabupaten Sekadau.
“Dalam rangka HUT ke-22 Kabupaten Sekadau dan menyambut Natal, pemerintah memberikan subsidi agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali. Tujuan utama operasi pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat sekaligus menekan potensi lonjakan harga,” ungkap Subandrio.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat meringankan beban masyarakat serta menciptakan suasana yang kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, terutama dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan kebutuhan pokok,” pungkasnya.[SK]