 |
Kubu Raya,(Suara Sekadau) - Banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kubu Raya dalam beberapa hari terakhir. Genangan air bukan hanya merendam permukiman warga, tetapi juga menutup sejumlah fasilitas umum sehingga aktivitas masyarakat ikut terganggu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya bergerak cepat dengan melakukan pemantauan di empat kecamatan yang terdampak, yakni Sungai Ambawang, Sungai Raya, Rasau Jaya, dan Sungai Kakap. Petugas turun langsung ke lapangan untuk mendata tingkat keterpaparan warga serta memeriksa kondisi lingkungan di setiap lokasi.
“Kami membagi menjadi empat kelompok di empat kecamatan berbeda dan hingga saat ini kami masih merangkum jumlah warga terdampak,” ujar Kalak BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, Senin (08/12/2025) sore.
Herry menambahkan, selain melakukan peninjauan, petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar segera melaporkan jika terjadi musibah atau situasi yang memburuk sewaktu-waktu.
“Evakuasi kelompok rentan sangat kami himbau sehingga masyarakat tidak khawatir saat banjir masih melanda, terlebih jika kondisi ini terus berulang beberapa waktu ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Sungai Kakap, Junaidi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN serta sejumlah kepala sekolah untuk meliburkan sementara proses belajar mengajar demi keamanan siswa.
“Banjir kali ini cukup tinggi dan diprediksi akan terus terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah sekolah untuk meliburkan siswanya. Selain itu, karena banyak rumah warga yang terendam, kami juga meminta PLN memutus jaringan listrik sementara waktu,” ujarnya.
Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat, pemerintah kecamatan turut menyiagakan halaman kantor camat sebagai posko darurat jika intensitas banjir meningkat dan kondisi dinilai semakin parah. (SK)
