Sekadau, Suara Sekadau - Bupati Sekadau, Aron, bersama dengan rombongan pejabat dan tokoh
masyarakat, melakukan peninjauan progres pembangunan Rumah Melayu
kabupaten Sekadau di Jalan Merdeka Barat. Dalam peninjauan tersebut,
Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Sekadau,
Mohammad Isa, Forkopimda Instansi terkait, dan Pengurus Majelis Adat
Budaya Melayu (MABM) kabupaten Sekadau.Bupati Sekadau, Aron, bersama dengan rombongan pejabat dan tokoh
masyarakat, melakukan peninjauan progres pembangunan Rumah Melayu
kabupaten Sekadau di Jalan Merdeka Barat.Foto:ist
Rumah Melayu Sekadau,
yang anggarannya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) kabupaten Sekadau tahun 2023, mengalami progres yang luar biasa.
Bupati Aron menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini, menyebutnya
sebagai tonggak sejarah bagi Kabupaten Sekadau.
"Puji Tuhan saat
ini kita bisa meninjau rumah Melayu ini dan progresnya luar biasa. Tentu
ini juga menjadi kebanggaan kita semua di Kabupaten Sekadau secara
khusus teman-teman kita dari Melalyu," ungkapnya.
Rencananya,
Rumah Melayu Sekadau akan diresmikan pada tahun 2024 ini, dan Bupati
Aron berharap acara peresmian dapat dilakukan di tempat tersebut. Beliau
menyampaikan terima kasih kepada dinas terkait dan Inspektorat yang
terus melakukan monitoring pembangunan, memastikan bahwa proyek ini
selesai tepat pada waktunya.
Bupati Aron mengingatkan bahwa
hampir 20 tahun sejak pemekaran Kabupaten Sekadau, baru sekarang muncul
Rumah Melayu sebagai proyek strategis daerah. Kerjasama dari semua pihak
dinilai sebagai kunci keberhasilan pembangunan ini.
"Kita
bersyukur kepada dinas terkait dan Inspektorat yang terus melakukan
monitoring pembangunan rumah Melayu ini sehingga pembangunan ini bisa
selesai tepat pada waktunya," kata Bupati.
Dalam mengakhiri
pernyataannya, Bupati Aron mengajak masyarakat Kabupaten Sekadau untuk
mendukung pembangunan Rumah Melayu sebagai kebanggaan bersama.
"Kita
berharap kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Sekadau agar bisa
mendukung pembangunan rumah Melayu ini karena merupakan kebanggaan kita
bersama," tambahnya.
Bupati juga berharap partisipasi dari MABM
Kabupaten Sekadau dan pengurus MABM di kecamatan untuk mempersiapkan
peresmian Rumah Melayu agar lebih meriah dan terkoordinasi dengan baik
bersama Pemerintah Daerah.
Sebagai sebuah proyek monumental,
Rumah Melayu Sekadau diharapkan tidak hanya menjadi bangunan fisik,
tetapi juga simbol kebersamaan dan identitas masyarakat setempat. (red)
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar Anda