SEKADAU, SK - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, memimpin acara pembukaan kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus-2 Kabupaten Sekadau Tahun 2023. Acara tersebut berlangsung di Ruang Serba Guna Lantai II Kantor Bupati Sekadau pada Rabu (6/12/23). 
Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus-2. Foto:ist
Diseminasi Audit Kasus Stunting merupakan salah satu dari 8 kegiatan konvergensi dalam aksi percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Sekadau. Tujuan dari audit ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab Stunting, memberikan rekomendasi hasil audit, dan merencanakan tindakan penanganan selanjutnya. Hal ini diharapkan dapat mencegah munculnya kasus serupa di masa mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alipius, mengungkapkan data positif terkait penurunan angka kasus Stunting. Menurut data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), Kabupaten Sekadau mengalami penurunan dari 26,4 persen pada tahun 2021 menjadi 18,8 persen per Oktober 2023. Tingkat entri data juga mencapai angka 60 persen.
"Harapan kita pada akhir Desember 2023 adalah kasus Stunting semakin turun, dan kita optimis bisa berada di bawah target nasional," kata Henry Alpius.
Langkah-langkah konkret yang diambil dalam Diseminasi Audit Kasus Stunting ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk kebijakan dan program kesehatan yang lebih efektif di Kabupaten Sekadau. Wakil Bupati Subandrio menekankan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan Stunting guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. (red)
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar Anda
