|

Hadiri Deklarasi ODF Desa Senangak, ini kata Kadinkes Sekadau

Peresmian Kantor Desa Senangak dan sekaligus Deklarasi Open Defication Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Senangak. Foto:dni
Sekadau - Bupati Sekadau, Aron meresmikan Kantor Desa Senangak dan sekaligus Deklarasi Open Defication Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Senangak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. Senin, (7 Agustus 2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi Persatuan (partai PERINDO) Ardi Wiranata dan Moloi dari Fraksi Demokrat, Kepala Dinas PMD Kabupaten Sekadau Sabas, Kepala Dinkes, PP dan KB Kabupaten Sekadau Henry Alpius, Forkopimcam, Camat Nanga Taman Gunawan, Kepala Desa Se-Kecamatan Nanga Taman, Pimpinan Timang Kaseh Sekadau, dan undangan lainnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sekadau, Sabas, menyampaikan bahwa Kantor Desa sudah dianggarkan pada tahun 2018 dari bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) terealisasikan di tahun 2019 karena beberapa kendala.

"Sekarang Kantor Desa sudah ada, tolong dijaga dan rawat baik-baik," pesannya.

Saat ini lanjut dia, masih ada beban pemerintah daerah kabupaten Sekadau karena adanya pemekaran Desa Semerawai maka pemerintah daerah juga akan memikirkan pembangunan kantor desanya juga.

"Pembangunan kantor desa Semerawai juga akan kita pikirkan juga pembangunannya," tutup Sabas.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) kabupaten Sekadau, Henry Alpiusmenyampaikan sangat mengapreasiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Senangak karena telah berhasil mewujudkan desa ODF.

"Tentu ini juga akan meningkatkan derajat kesehatan di Kecamatan Nanga Taman khususnya di desa Senangak ini," ujarnya. 

Desa Senangakini lanjut dia merupakan kunci ODF Kecamatan Nanga Taman yang kini sudah mengakses sanitasi mencapai 100 persen.
Henry mengatakan, hampir 40 persen penyakit disebabkan oleh lingkungan, apalagi musim kemarau saat ini yang sudah hampir satu bulan.

"Tetapi kita bersyukur saat ini belum ada lonjakan yang signifikan seperti penyakit diare dan DBD," jelasnya.

"Kami selaku Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau berjibaku dengan masyarakat untuk mengatasi hal tersebut, kami juga belum mendapatkan penyakit yang signifikan," terangnya

Pemkab Sekadau kata dia, melalui Dinkes PP dan KB sudah melaksanakan pelayanan kesehatan bergerak. Ini merupakan komitmen Pemda dalam memberikan akses pelayanan.

Henry Alpius juga menyampaikan bahwa Polindes yang ada di Desa Senangak kedepan akan ditingkatkan menjadi Puskesmas pembantu.

"Maka dari itu Sapras dan tenaga pelayanan didukung oleh pemerintah daerah," tutup Henry Alpius.

Kesempatan sama, Camat Nanga Taman, Gunawan berharap kepada masyarakat desa Senangak untuk merawt dan menjaga kantor desa dengan baik. 

"Manfaatkan dan rawat sebaik-baiknya Kantor Desa ini. Dengan adanya kantor yang baru, Aparatur Desa bisa melayani masyarakat dengan semangat dan senyum," ungkapnya.

Gunawan juga mengatakan, karena desa-desa 100 persen sudah deklarasi ODF maka kedepan deklarasi ODF tingkat kecamatan mulai eksekusi di bulan Agustus. (am)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini