|

Pemkab Sekadau Rakor Penanggulangan Bencana Banjir

Rakor Penanggulangan Bencana Banjir di Sekadau
SEKADAU - Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi dalam rangka penanggulangan bencana banjir tahun 2022. Rakor dipimpin Wakil Bupati Sekadau Subandrio di ruang kerjanya dengan dihadiri para camat, kepala OPD terkait dan sejumlah stakeholder  lainnya, Rabu (7/9/2022).

“Berdasarkan pengalaman kita menangani baniir tahun 2021, di kabupaten Sekadau terdapat 5000 lebih KK, 18.000 lebih jiwa dan 27 desa yang terdampak banjir secara langsung,” ungkap Wabup Sekadau, Subandrio.

Sebagai informasi, untuk memantau dampak banjir, Pemkab Sekadau sudah memiliki aplikasi untuk penanganan banjir sudah selesai, tinggal melatih tenaga di kecamatan masing - masing.

Fungsinya kata Subandrio untuk mengukur seberapa besar dampak banjir. Misalnya, dengan ketinggian banjir 50 cm, berapa rumah, berapa jiwa dan berapa desa yang terdampak langsung.

"Sistem informasi dampak banjir (SIdapan) menjadi pelopor di aplikasi banjir di Kalbar,”kata Subandrio.
Kepala Pelaksana BPBD Sekadau, Akhmad Suryadi mengatakan, saat ini situasi di Sekadau adalah situasi siaga. Siaga banjir, siaga angin puting beliung termasuk cuaca ekstrim dan tanah longsor.

“Sebagai informasi, saat ini data BMKG yang kita gunakan adalah data BMKG Tebelian. Sehingga tingkat keakuratanya hampir sama dengan kondisi lapangan,” katanya.

Sedangkan penanganan bencana kata Akhmad perlu kerja sama semua pihak.

Posisi BPBD saat ini adalah siaga logistik dan siaga tenaga. Namun beberapa pasilitas kita perlu perbaikan atauoun pengadaan kembali. Karena ada beberapa perahu karet yang ada sudah ada yang bocor.

“Untuk penangan bantuan logistik sambung Akhmad Suryadi, kedepan semua bantuan akan diatur melalui managemen SIdapan. Sistem sudah jadi, namun data belum masuk semua,”pungkas Akhmad Suryadi.

Rakor tersebut menghasilkan 12 point yang disimpulkan berdasarkan laporan dan masukan dari sejumlah stakeholder.[tim]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini