Paulus Subarno kembali terpilih Ketua ISKA Sekadau 2025-2029. pada Muscab yang digelar, Minggu (14/12/2025). SUARASEKADAU/SK
Sekadau,(Suara Sekadau) - Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Cabang Kabupaten Sekadau menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Tahun 2025 di Aula Lantai 2 Kantor CU Keling Kumang, Minggu (14/12/2025) siang. Muscab ini menjadi forum tertinggi organisasi di tingkat cabang untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya sekaligus menetapkan arah dan program kerja ISKA Kabupaten Sekadau untuk periode 2025–2029.
Muscab ISKA Kabupaten Sekadau tahun ini mengusung tema “Menjunjung Martabat Kemanusiaan dalam Kesetaraan dan Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial.” Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus dan anggota ISKA, tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan Muscab, pengurus menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya, dilanjutkan dengan pembahasan berbagai program strategis organisasi ke depan. Selain itu, peserta Muscab juga melaksanakan sidang organisasi mulai dari Bab I hingga Bab III sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan yang sah dan konstitusional.
Seluruh proses musyawarah berlangsung secara demokratis dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan, persatuan, dan musyawarah mufakat sebagai ciri khas dinamika organisasi ISKA.
Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ISKA Kabupaten Sekadau periode 2025–2029 dilakukan secara langsung oleh peserta Muscab. Dari hasil pemilihan tersebut, Paulus Subarno kembali dipercaya untuk memimpin ISKA Kabupaten Sekadau.
“Terima kasih untuk semua. Saya mohon dukungan dari rekan-rekan semua agar tim pengurus kita periode 2025–2029 dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Paulus Subarno usai terpilih.
Sementara itu, Bupati Sekadau, Aron, dalam sambutannya pada acara pembukaan Muscab menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muscab ISKA Tahun 2025. Ia menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan sosial dan pembangunan yang dihadapi saat ini, khususnya dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.
“ISKA sebagai organisasi kaum intelektual memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjadi suara nurani yang mengedepankan nilai keadilan, solidaritas, serta keberpihakan kepada kelompok masyarakat yang lemah dan membutuhkan perhatian,” ungkap Aron.
Melalui Muscab ini, ISKA Kabupaten Sekadau diharapkan mampu memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pembangunan yang inklusif, berkeadilan, serta menjunjung tinggi martabat kemanusiaan di Kabupaten Sekadau. (SK)
