|

Dua Ruko di Pontianak Ambruk Diduga Akibat Pencurian Material Bangunan, Wali Kota Edi Kamtono Turun Langsung ke Lokasi!

   

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau lokasi ruko yang roboh di Jalan Indragiri Bara, Jumat (07/11/2025) pagi.SUARASEKADAU/SK
Pontianak (Suara Sekadau) – Dua unit bangunan ruko di Jalan Indragiri Barat, tepat di belakang Warung Kopi Suka Hati, Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak, ambruk pada Jumat (7/11/2025) pagi.

Dugaan sementara, bangunan tersebut roboh akibat pencurian material bangunan berupa kayu dan papan penyangga yang dilakukan secara bertahap.

Mendapat laporan warga, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi bangunan yang ambruk. Ia juga berdialog dengan penjaga malam serta warga sekitar untuk menggali kronologi kejadian.

“Dari keterangan warga setempat, ini merupakan pencurian bahan bangunan di ruko tersebut sehingga menyebabkan ambruk,” ujar Edi Rusdi Kamtono usai meninjau lokasi.

Edi mengungkapkan, aksi pencurian material bangunan kosong belakangan ini kerap terjadi di beberapa titik di Kota Pontianak. Ia pun mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif menjaga lingkungan, terutama bangunan tidak berpenghuni yang rawan disusupi pelaku pencurian.

“Rumah-rumah kosong di Kota Pontianak ini harus dijaga dan diawasi. Karena kalau kayu-kayu atau papan penyangganya diambil, bangunan bisa roboh dan membahayakan,” tegasnya.

Edi menambahkan, kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya, termasuk pada bangunan bekas kantor pos yang kehilangan sejumlah papan dan penyangga akibat ulah tangan jahil.

“Bagi warga yang memiliki bangunan kosong, sebaiknya rutin dicek dan diamankan. Jangan dibiarkan terbengkalai karena rawan pencurian,” pesannya.

Sementara itu, Hujir, penjaga malam di sekitar lokasi kejadian, mengaku pencurian material di ruko tersebut sudah berlangsung lama.

“Kayunya diambil sedikit-sedikit setiap hari. Lama-lama habis, akhirnya bangunan roboh. Tadi pun sempat ada yang mau ambil, tapi langsung kabur,” ujarnya.

Menurut Hujir, para pelaku pencurian tidak selalu orang yang sama dan biasanya beraksi pada malam hari.

“Mereka entah dari mana, kadang beda-beda orangnya. Hampir setiap malam atau pagi ada saja yang datang ambil kayu,” katanya.

Ia menambahkan, pemilik bangunan yang tinggal di kawasan Purnama belum mengetahui bangunannya telah ambruk.

“Pemiliknya belum tahu. Sekarang bangunannya sudah habis semua, roboh total,” ungkapnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dua unit ruko yang ambruk kini hanya menyisakan puing-puing dan reruntuhan di lokasi kejadian, sementara aparat setempat masih melakukan pendataan dan pengamanan area agar tidak membahayakan warga sekitar.[SK]
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini