![]() |
| Bupati Kubu Raya, Sujiwo.SUARASEKADAU/SK |
Kegiatan yang diikuti anak-anak PAUD dari sembilan kecamatan ini seharusnya menjadi momentum kebersamaan dan semangat pembinaan pendidikan anak usia dini. Namun, absennya beberapa pihak terkait membuat Sujiwo merasa kecewa.
“Saya mendapati beberapa Bunda PAUD kecamatan tidak hadir. Ini akan saya tanyakan langsung ke camatnya, karena ini adalah tanggung jawab moral. Sangat disayangkan kalau tidak hadir,” tegas Sujiwo.
Tak hanya dari unsur Bunda PAUD, sejumlah OPD yang berhubungan langsung dengan bidang pendidikan juga tidak terlihat hadir tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini membuat Bupati akan melakukan konfirmasi langsung kepada pimpinan OPD yang bersangkutan.
“Seperti Dinas Pendidikan, ini tidak ada. Nanti akan saya tanyakan, karena saya tidak pernah minta ditemani, tapi kalau ada momen penting seperti ini, saya harap diprioritaskan. Disporapar juga tidak hadir karena sedang mengikuti kegiatan di Surabaya, tapi ada perwakilan yang menggantikan,” jelasnya.
Sujiwo menegaskan, ketidakhadiran pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat tidak boleh menjadi kebiasaan. Ia meminta agar seluruh jajaran pemerintahan di Kubu Raya lebih memiliki semangat dan rasa tanggung jawab dalam mendukung kegiatan positif, terutama yang menyangkut anak-anak dan pendidikan.
“Saya tidak ingin hal seperti ini terulang lagi. Setiap agenda yang berkaitan dengan masyarakat, apalagi dengan anak-anak, harus dihadiri dan didukung penuh. Ini bagian dari bentuk kepedulian kita,” pungkasnya.
Kegiatan Gebyar dan Porseni PAUD Kubu Raya sendiri berlangsung meriah dengan berbagai lomba dan pertunjukan seni dari anak-anak PAUD se-kabupaten, yang dihadiri langsung oleh Bupati, jajaran Dinas Pendidikan, serta para pendidik PAUD.[SK]