 |
Pontianak,(Suara Sekadau) - Warga Pontianak Kota dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad lansia berusia 73 tahun yang mengapung di aliran Sungai Jawi, tepatnya di depan Gang Bukit Seribu, Jalan Rais A Rachman, Pontianak Kota. Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, Kamis (4/12/2025).
Kanit Reskrim Polsek Pontianak Kota, Iptu Sholihin, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, jasad itu ditemukan saat saksi sedang duduk di pinggir parit bersama rekannya. Menurut saksi sekitar jam 12 malam, saat itu dia tengah duduk santai sambil mengobrol dengan kawannya di depan Gang Bukit Seribu,” jelas Iptu Sholihin, Jumat (5/12/2025).
Saksi kemudian melihat sesosok tubuh pria mengapung dalam posisi tengkurap. Menyadari kondisi itu, saksi segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Korban diketahui berinisial AS (73), warga Gang Amal, Kelurahan Tengah, Pontianak Kota. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengapung di permukaan air. Saksi mengatakan, saat itu ia sedang ngobrol, kemudian saksi melihat ada seorang pria mengapung di sungai dalam kondisi tengkurap. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian,” terangnya.
Usai menerima laporan, polisi bersama warga dan petugas terkait langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses pengangkatan jenazah dilakukan dengan hati-hati sebelum dibawa ke RS Anton Soedjarwo guna pemeriksaan lebih lanjut. Kami bersama warga membantu dalam proses evakuasi tersebut. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Anton Soedjarwo untuk menjalani pemeriksaan visum,” ujar Iptu Sholihin.
Hasil pemeriksaan luar (visum sementara) tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan kita sementara, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, karena saat ditemukan, kondisi korban sudah terbujur kaku,” pungkasnya.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini sempat mengundang perhatian warga sekitar, namun pihak kepolisian memastikan tidak ada unsur kriminal dalam peristiwa tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan awal. (SK)
