Sanggau (Suara Sekadau) – Aksi pencurian tabung gas elpiji 3 kilogram yang sempat menggegerkan warga Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, akhirnya berhasil diungkap. Tiga pelaku berhasil ditangkap setelah dikejar warga dan aparat kepolisian pada Senin (10/11/2025) dini hari.
Polisi Amankan Tiga Pelaku Pencurian Tabung Gas 3 Kg di Sanggau.SUARASEKADAU/SK
Informasi awal diterima Polsek Kapuas sekitar pukul 06.00 WIB dari laporan masyarakat yang menyebut tiga orang pelaku pencurian telah diamankan di toko milik Yayan Hudayana, warga Dusun Wonorejo, Desa Nanga Biang.
Ketiga pelaku diketahui berinisial MS (19) asal Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau; SH (41) asal Desa Semanggis Raya, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau; dan MJ (22) asal Desa Bokak Sebunbun, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Kini ketiganya telah diamankan di Polsek Kapuas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Peristiwa bermula sekitar pukul 02.30 WIB, ketika Yayan Hudayana mendengar suara berisik di sekitar tokonya. Saat memeriksa, ia mendapati tiga pria sedang mengangkut tabung gas elpiji dari dalam toko. Spontan ia berteriak “Maling!”, membuat para pelaku panik dan kabur menggunakan mobil Avanza merah marun bernomor polisi KB 1380 VB.
Teriakan itu membangunkan warga sekitar. Tiga warga — Rajali (50), Panus (47), dan Bujang (48) — segera berinisiatif mengejar pelaku dengan sepeda motor sembari menghubungi rekan di Desa Semanggis Raya untuk melakukan penghadangan.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Sekitar pukul 04.10 WIB, ketiga pelaku berhasil diamankan warga di Dusun Krosik, Desa Semanggis Raya. Untuk menghindari amukan massa, warga kemudian membawa para pelaku ke Kantor Desa Nanga Biang, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
Dari hasil penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya: 28 tabung gas elpiji 3 kilogram, 1 unit mobil Avanza merah marun KB 1380 VB, 1 buah pisau cutter, 1 lembar STNK kendaraan
Kapolsek Kapuas Iptu Marianus menyampaikan apresiasi kepada warga atas keberanian dan kepedulian mereka membantu aparat dalam penangkapan tersebut.
“Kami mengapresiasi warga yang tanggap dan berani membantu aparat dalam mengamankan para pelaku. Respons cepat masyarakat sangat membantu proses penegakan hukum,” ujar Iptu Marianus.
Ia menjelaskan, modus pencurian yang dilakukan para pelaku menunjukkan adanya perencanaan matang dan kerja terorganisir.
“Pelaku menggunakan kendaraan roda empat dan beraksi pada dini hari. Hal ini mengindikasikan bahwa aksi mereka sudah direncanakan dengan baik,” jelasnya.
Polsek Kapuas kini tengah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sanggau untuk memperdalam penyelidikan. Polisi menduga ketiganya merupakan bagian dari jaringan pencurian yang kerap menyasar toko dan warung di wilayah Sanggau dan Sekadau.
Selain penyelidikan lanjutan, Bhabinkamtibmas juga ditugaskan untuk berkoordinasi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat guna menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. Polsek Kapuas berkomitmen menindak tegas setiap aksi kejahatan yang meresahkan warga,” tegas Kapolsek Marianus.
Penangkapan ini menjadi bukti nyata sinergi kuat antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sanggau.[SK]
